Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

ELEGI YANG AKAN JADI DONGENG MOTIVASI

*abaikan judul yang tidak koheren! ckckckkk...* Aku berdecak. Beberapa kali aku menegadah ke langit-langit sambil menyunggingkan senyum, karena tak ingin terlihat menangis saat mendengar curahan hati mereka. Aku, perempuan yang duduk di antara lingkaran itu bukanlah seorang yang ahli masalah cita-cita. Hanya saja, dengan mendengar mereka bercerita, membuat ingatanku melalangbuana pada perasaan kalut di masa lalu. Sama persis! Sampai akhirnya aku mengatakan pengalaman dan perasaanku saat seusia mereka dulu. Ada kebingungan yang merasukiku saat harus memikirkan; ‘hendak kuliah dimana? Jadi apa? apakah harus merantau?’. Dulu, Aku beralasan bahwa amanah yang tertinggal di sini masih sangatlah banyak. Tapi belakangan (bahkan sampai saat ini) aku belum bisa menjawab pertanyaan yang aku tujukan pada diri sendiri; ‘benarkah itu alasannya?’. “Mbak, disisi lain aku nggak bisa ninggalin Celan.” Ujar Melati (Nama samaran), sesaat setelah ia bercerita tentang keinginannya menjemput takdir di ...

Kita dalam GMC adalah Pelaku Sejarah

Gambar
Dilihat dari satu sisi, penjajahan yang pernah terjadi di negeri ini memang benar-benar nyata mengakibatkan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Jangankan melakukan kegiatan yang berbau kemerdekaan, kebebasan mengemukakan pendapat pun sangat dibatasi dengan adanya doktrin bahwa ‘kita bangsa yang lemah’. Namun berawal dari pemuda, perubahan besar itu terjadi. Tekad yang seakan telah memuncak di ubun-ubun dengan beraninya diekspresikan oleh kaum pemuda. Salah satu cara rakyat zaman dahulu untuk mengibarkan Sang Merah Putih ialah dengan menalikan bendera Merah Putih pada salah satu rusuk kayu penyangga genting rumah. Sederhana bukan? Namun ekspresi semangat itulah yang kemudian diikuti oleh ibu-ibu dan kaum hawa dengan cara menyertakan merah putih dalam makanan tradisional sebagai karya monumental yang lekat sekali dengan nuansa Nasionalisme, dipadu dengan manisnya kebanggaan sebagai bangsa yang siap merdeka, hingga akhirnya cita-cita itu tercapai dengan modal tekad melawan keterbat...